فَبَعَثَ
maka mengirimkanاللّٰهُ
Allahغُرَابًا
seekor burung gagakیَّبْحَثُ
menggaliفِی
diالْاَرْضِ
bumiلِیُرِیَهٗ
untuk memperlihatkannyaكَیْفَ
bagaimanaیُوَارِیْ
menutupi/menguburسَوْءَةَ
mayatاَخِیْهِ ؕ—
saudaranyaقَالَ
ia berkataیٰوَیْلَتٰۤی
aduh celakalah akuاَعَجَزْتُ
mengapa aku tidak mampuاَنْ
agarاَكُوْنَ
aku adalahمِثْلَ
sepertiهٰذَا
iniالْغُرَابِ
burung gagakفَاُوَارِیَ
maka/lalu aku menutupi/menguburkanسَوْءَةَ
mayatاَخِیْ ۚ—
saudarakuفَاَصْبَحَ
maka jadilah iaمِنَ
dariالنّٰدِمِیْنَ
orang-orang yang menyesalSudah di penghujung ayat